Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Kekerean Ini

Intensitas belanja online saya sudah sangat jauh berkurang dibandingkan 6 bulan yang lalu. Hidup sebagai anak kos menuntut saya untuk menghemat pengeluaraan yang tidak terlalu penting meski berpenghasilan sendiri. Tanpa belanja onlinepun saya masih keteteran di akhir bulan. Saya masih dalam tahap bolak-balik Banjarbaru untuk mengurus hal yang berkenan perkerjaan, dan transportasinya sangat-sangat menguras isi rekening, belum lagi keperluan kos dan tetek bengeknya, fiuhhh. Kadang rindu unboxing barang yang datang, aroma barang baru, ahhh... rindu sekali. Tapi pelan-pelan saya jadi biasa-biasa saja dengan barang-barang yang diupload di ecommerce langganan, tidak seperti dulu yang suka gelisah kalo gak beli :D. Aroma pakaian baru tidak sebanding dengan rasa pusing di akhir bulan ketika saldo menipis sedangkan kebutuhan sedang banyak-banyaknya.  Saya kadang mentertawakan ke-kere-an ini :D.     Dannn ini adalah tulisan di draf beberapa bulan yang lalu, saya kambuh lagi...

Bukan Penggemar Terbaik

Aku mengagumimu dalam diamku di ujung mataku karena sungguh aku tak berani tak berani untuk memandang matamu Biar aku jadi anggota club penggemarmu di antara ribuan, aku ada di sana mengagumimu yang berada di atas panggung Wajah cantik, body aduhai jangan suruh aku bersaing dengan mereka aku mundur teratur Maka biarkan aku tetap berada di kerumunan penggemarmu ada... namun tak terlihat tak berusaha menggapaimu karena tanganku tak sampai  

Outfit Andalan

              Outfit andalan saya saat ini, tunik, jegging, jilbab segiempat, tas selempang kecil dan slip on. Outfit ternyaman menurut saya.         Saya ingin sekali pakai jilbab yang lagi tren seperti hijab tanpa pentul, namun saya udah kebayang bagaimana ribetnya, jadi pilihan saya jatuh pada jilbab segiempat, sesekali pakai pashmina.         Saya lupa kapan terakhir kali memakai celana jeans, mungkin 3 tahun yang lalu, semenjak berat badan saya naik, otomatis jeans saya jadi tidak muat lagi, dan mempertimbangkan faktor kenyamanan juga, perut saya suka berontak pakai jeans 🤭. Padahal saya juga ngiler ngeliat orang-orang pada cantik pakai jeans, tapi lagi-lagi saya prefer ke jegging hitam andalan saya yang super duper nyaman untuk dipakai  kayang. Kalau bajunya lumayan pendek, saya padankan dengan rok panjang, dan jika pakai celana ketat, saya padankan d...

Jalan-Jalan ke Gunung Mayang Batulicin

Kehujanan, yup, saya dan anggota geng kos Bu Agus, Bu Saadah, Bibah dan Anah kehujanan saat di ferry penyebrangan kotabaru menuju Batulicin. Mana hujannya bukan kaleng-kaleng pula, derasnya luar biasa, jas hujan yang kami bawa cuma 1 permotor, alhasil meski kami memaksa untuk menorobos hujan, kami akan nampak seperti kucing yang basah kuyup kehujanan saat tiba di penginapan, jadi terpaksa kami menunggu di pos pelabuhan ferry batulicin hingga hujannya reda. Saya bersyukur, setidaknya hujan tidak turun saat kami di perjalanan dari lontar menuju pelabuhan tanjung serdang, jika saja hujan, maka rempongnya akan berlipat-lipat. Sungguh kami adalah golongan orang yang rajin :D ( terutama dalam perkara jalan-jalan). Yup, alasan kami ke batulicin adalah untuk jalan-jalan ke gunung mayang. Sebenarnya rencana ini sudah kami ancang beberapa waktu yang lalu, namun karena beberapa hal, baru terlaksana sabtu tanggal 14 november kemarin. Kami berangkat ber4 dari lontar jam 7 pagi naik mo...

Bikin Minyak Kemiri

Keracunan tiktok cekk😂. Jadi kemarin saya nonton tiktok, ada yang bikin video kalau rambutnya rontok parah dan jadi tebal setelah pakai minyak kemiri dan dia bikin minyak kemiri sendiri trus jualan juga. Rambut saya rontok parah, udah ganti sampo, gak ada yang cocok. Tadinya saya ingin beli di shopeenya kan, harganya 65 ribu isi 60 ml, tapi pas ngeliat ongkirnya 50an lebih, ciut juga saya😁. Dia juga bikin video cara bikin minyak kemirinya, setelah saya pikir-pikir, mending saya buat sendiri saja, lebih hemat kayaknya, karena kemiri sekilo sekitar 50an saja. Ke pasar lah saya dan beli kemiri sekilo, harg a nya 45 ribu. Sampai rumah tidak saya bikin 1 kg tapi 7 ons saja, jaga-jaga kalau gagal, 3 onsnya mending buat bumbu dirumah🤭. Saya bersihkan kemirinya kemudian saya blender campur air. Setelah itu saya masukkan ke wajan dan dimasak, saya tunggu hampir satu jam kok gak keluar minyak seperti di videonya. Browsing lah saya, ada banyak versi pembuatan, ada yg dibakar, ada juga yang d...

Orang Yang Menyebalkan

Orang yang menyebalkan adalah orang sombong dan suka merendahkan orang lain. Orang tipe seperti itu toxic sekali dan bikin tidak betah berada di sekitarnya. Kemudian suka memandang tinggi dirinya sendiri, sedangkan orang lain dianggapnya kecil.  Saya kenal orang seperti ini, saya berusaha sabar dan tidak ket r iggered dengan sikap dan kata-katanya, tapi ada saat di mana saya lelah dan muak untuk tidak dihargai akhirnya saya meledak dan mengeluarkan unek-unek saya, meski tidak di depan orang tersebut. Saya tidak minta dijunjung, saya hanya ingin untuk tidak dikecilkan usaha saya di saat saya kesulitan untuk melakukan usaha-usaha itu meski di matanya sangat mudah dan remeh. Beberapa orang terseok-seok untuk melakukan sesuatu dan untuk berada di suatu tempat, kemudian seseorang mengecilkan usahamu, bagaimana reaksimu? Saya tidak yakin ini adalah pertemanan yang sehat, namun lingkungan kami berdekatan, mau tidak mau saya akan sering berinteraksi dengannya. Saya sedang b...

Hampir Selalu

Waktu Luka kita akan sembuh seiring waktu Maka serahkan saja padanya Biarkan dia yang melakukan pekerjaan selanjutnya Duduk manis saja   Dan kemudian Hanya menyisakan kenangan Dia akan dengan senang hati bercerita “Dulu… dulu sekali Kita pernah menangis akan sesuatu Menangis hingga dada terasa sesak Menangis hingga mata sembab” Ceritanya Kita ingat rasa sakitnya Kita ingat bagaimana perasaan sedih itu Namun dada tak terasa sesesak dulu Mata tak menangis Waktu Melakukan pekerjaannya dengan baik Selalu Hampir selalu    

Yang Datang dan Pergi

Orang-orang datang dan pergi Kadang… Meninggalkan tawa Kadang luka Apa yang salah? Tak ada Sesuatu yang normal sedang terjadi Sejatinya akan dan akan selalu seperti itu Mencoba menggenggam dengan erat? Jangan Jangan lakukan Apa yang tak ingin bertahan Lepaskan Untuk kaki yang ringan melangkah Meski hanya sepasang kaki yang sedang mencoba kuat

Kesal

Saya agak kesal, karena postingan lowongan kerja yang saya kirim di sebuah group pencari kerja di facebook, hilang. Postingan saya di group pencari kerja yang satunya masih ada. Saya memposting di dua group. Ada dua kemungkinan, bisa jadi dihapus adminnya atau dilaporkan oleh anggota group, padahal lowongan yang saya posting tidak menyalahi aturan group, setidaknya menurut saya. Mungkin sedikit saya ceritakan kenapa saya posting lowongan kerja di sana. Saya sempat merasakan susahnya mencari kerja. 2018 ada salah satu kaka tingkat saya di kampus yang memposting lowongan kerja di facebook, dan Alhamdulillah saya mendapatkan pekerjaan tersebut dan saya sangat bersyukur (terima kasih ka Ifit). Dari situ saya berpikir, facebook media yang tepat untuk menyebarkan lowongan pekerjaan, saya berharap banyak orang yang terbantu dengan informasi yang saya berikan. Tapi ternyata niat baik saya berbanding terbalik dengan hilangnya postingan saya. Saya memposting lowongan pekerjaan seleksi peneri...

Menurunkan Ekspektasi

Bulan oktober 2019 lalu saya Latsar (Pelatihan Dasar) CPNS di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Prov. Kalsel Banjarbaru. 3 minggu di bulan oktober, bulan November aktualisasi di sekolah, dan 3 hari di awal bulan desember seminar. Setelah seminar kami menerima sertifikat sebagai tanda lulus pelatihan. Kami semua ber40 dalam angkatan XX. Teman saya sebut saja si A sering bilang ke saya jika latsar itu mengerikan, melelahkan, bikin stress, sejenis itulah, pada intinya saya yang memang pada saat itu rada suka overthinking jadi makin down. Untungnya teman saya si B, menenangkan, berkata untuk tidak terlalu memikirkannya dan santai saja menghadapi latsar. Saya agak tenang, namun juga agak waspada. Selain saya baru masuk ngajar lagi setelah di tahun 2015 sempat ngajar, namun cuma setahun, mengajar di sekolah sangat   berbeda dengan mengajar di kampus. Saya kelimpungan dalam beradaptasi dengan lingkungan dan administrasinya. Rekan sesama angkatan lastar s...

Sepatu Kesukaan

Barang apa yang dibeli dengan harga mahal tetapi sangat memuaskan? Ini merupakan pertanyaan di sebuah situs, namun saya tidak cukup PD untuk menjawabnya di sana, jadi saya tulis di sini saja. Jawabannya adalah sepatu saya. Begini bentuknya. Sepatu slip on ini merknya Nevada, saya beli dengan harga 275 ribu tahun 2014 atau 2015 di toko Matahari Duta Mall Banjarmasin. Bagi saya saat itu (sampai sekarang) harga segitu cukup menguras kantong. Namun harga itu ternyata sebanding, sepatu itu sampai sekarang masih awet saya pakai, jadi sudah kurang lebih 5 tahun. Warnanya sudah pudar, namun solnya masih bagus. Sepatu itu sudah menemani saya ke mana-mana, ke gunung ok, ke pantai ok, ke mallpun ok.   Kakak saya suka membuat candaan mengenai sepatu saya ini, dia bilang sepatu saya awet, awet malunya, hahaha, karena warna pudarnya tadi jadi terkesan buluk. Saya sangat suka sepatu ini,  selain karena sepatunya saya tidak banyak, hahaha, juga karena simple dan gak pake ribet, ...

Selama Pandemi

Pandemi? jeda. Setelah 2018, 2019 dan awal tahun tadi memforsir badan. Sempat nangis juga awal tahun tadi karena malam-malam kaki sakit karena kecapean. Awal juni kita kembali ke rutinitas, karena tidak ada surat perpanjangan belajar di rumah bagi sekolah. Tidak berekspektasi macam-macam, mau diperpanjang maupun tidak belajar dirumahnya, seperti punya 2 mata sisi uang atau pisau ya? saya percaya pemerintah punya pertimbangan matang untuk mengatasi masalah ini.      Lalu apa kegiatan selama di rumah? Pembelajaran secara daring, saya lakukan dengan menggunakan google classroom bagi kelas XI. Kenapa tidak menggunakan WA? Sempat saya gunakan ketika USBN, namun saya kewalahan dan membingungkan dengan banyaknya chat siswa, memori handphone juga penuh. Google classroom berhasil untuk sebagian siswa, namun ada saja siswa yang mengeluhkan mengenai sulitnya jaringan, ketiadakan kuota internet, belum paham cara menyerahkan tugas di google classroom, namun enggan bertanya, h...

Bagaimana Jika

Kelelahan

Akhir-akhir ini kegiatan lagi banyak-banyaknya, mulai dari pemberkasan usulan kerja, simulasi UNBK , pelatihan di Banjar, UNBK sampai USBN. Badan rasanya lelah sekali. Sampai rumah biasanya istirahat, tidur lebih awal, namun saat tengah malam terbangun karena badan sakit semua dan itu terjadi hampir tiap malam. Kadang untuk mengurangi pegal di badan, aku melakukan peregangan dan yoga hasil dari menonton youtube, namun itu tak cukup membantu.  Ingin sekali segera libur untuk istirahat namun situasi kurang memungkinkan dengan masih banyaknya kegiatan. Aku minum vitamin dan sari kurma untuk menambah tenaga dan daya tahan tubuh, semoga saja dengan ini aku tidak tumbang kelelahan.  Aku juga rindu rumah, sudah lebih dari sebulan tidak pulang. Dari semuanya, ini yang paling membuat kepikiran. Membayangkan wajah abah, mama, ading. Meski sudah menelpon dan video call, namun masih saja kepikiran untuk segera pulang. Semoga saja lelahku ini berbuah manis, baik untukku maupun keluargaku☺️...

Ajarkan Aku Menjadi Burung

Seorang pria paruh baya menyodorkan selembar kertas padaku Di sana tertulis 'Ajarkan aku menjadi burung'. Aku mengernyitkan dahi ku, menggaruk kepalaku yang tak gatal, menatap bingung ke arah pria itu dan separuh takut Aku ingat dengan jelas Ketika pagi tadi mandi dan menggosok punggungku Aku tak menemukan sepasang sayap di sana Ku ingat dengan jelas juga Aku tak pernah memotong sayap itu hingga berdarah Agar aku sama seperti orang lain Tak juga pernah menjadi bahan percobaan di sebuah lab layaknya di film-film Aku tak pernah melihat maupun menemukan sayap itu di punggungku Lalu, macam mana aku belajar terbang dan mengajarkannya pada orang lain? Tapi aku pernah berkhayal memilikinya Terbang di ketinggian Duduk di antara ranting pohon tertinggi di sebuah bukit Sembari menikmati sunyi Aku sering mencicit, mengoceh Mungkin itu bisa kuajarkan Burung untapun juga seekor burung Punya sayap namun tak bisa terbang Aku bisa ajarkan lari layaknya burung unta Ah...ap...

Untuk Bu Yuli

Nanti kita cerita tentang hari ini Tentang pertemuan dan perpisahan yang niscaya terjadi Tentang kweni yang sering kau bawa ke sekolah Yang dengan senang hati lekas ku bawa pulang Ku tenteng dalam kresek hitam Tentang tawamu ketika bu Gusti melontarkan sebuah lelucon Nanti kita cerita tentang hari ini Tentang kenangan belasan tahun yang tak mungkin kau lupa dengan guru-guru yang lain Aku?... Berdiri di belakang barisan Menghentakkan pelan ujung sepatuku ke tanah Berdiri canggung Bingung ingin bersikap dan berkomentar apa Kar e na pertemuan kita yang sebentar Selamat bertugas di tempat yang baru bu Yuli Jika nanti bertemu, kita bercerita tentang hari ini