Saya agak kesal, karena postingan lowongan kerja yang saya
kirim di sebuah group pencari kerja di facebook, hilang. Postingan saya di
group pencari kerja yang satunya masih ada. Saya memposting di dua group. Ada dua
kemungkinan, bisa jadi dihapus adminnya atau dilaporkan oleh anggota group,
padahal lowongan yang saya posting tidak menyalahi aturan group, setidaknya
menurut saya.
Mungkin sedikit saya ceritakan kenapa saya posting lowongan
kerja di sana. Saya sempat merasakan susahnya mencari kerja. 2018 ada salah
satu kaka tingkat saya di kampus yang memposting lowongan kerja di facebook,
dan Alhamdulillah saya mendapatkan pekerjaan tersebut dan saya sangat bersyukur
(terima kasih ka Ifit). Dari situ saya berpikir, facebook media yang tepat
untuk menyebarkan lowongan pekerjaan, saya berharap banyak orang yang terbantu
dengan informasi yang saya berikan. Tapi ternyata niat baik saya berbanding
terbalik dengan hilangnya postingan saya.
Saya memposting lowongan pekerjaan seleksi penerimaan tenaga
khusus penanganan pandemi corona di lingkungan prov, Kalsel. Formasi yang
dicari yaitu tenaga kesehatan seperti perawat, dokter, analis kesehatan,
kemudian tenaga administrasi, pramubakti dan petugas keamanan. Kualifikasi pendidikannya
dari mulai spesialis, S1 sampai sma sederajat. Saya cantumkan hasil screenshoot lowongan tersebut.
Saya pikir ini lowongan pekerjaan yang sangat bagus, terlepas dari
pekerjaannya nanti akan berkutat dan rentan terkena corona. Pemerintah merekrut
tenaga kerja ini tentu penuh dengan pertimbangan, disesuaikan pula dengan protokol
kesehatan yang ada, sehingga saya dengan percaya diri membagikan lowongan
pekerjaan tersebut. Dan yahh hasilnya, saya tak menemukan postingan itu lagi di
group tersebut.
Salah satu teman facebook saya mengomentari postingan saya
tersebut sebelum hilang, dia bilang, untuk jangan mengapply lowongan tersebut
karena beresiko. Saya tidak membalas komentar tersebut. Anggota group sudah
dewasa dan saya anggap bisa untuk menyeleksi sendiri lowongan yang sesuai
dengan kemampuan dan keinginan mereka. Menghapus atau melaporkan postingan saya
rasanya berlebihan sekali, ada lowongan pekerjaan yang menjanjikan penghasilan
jutaan dalam sehari dan informasi itu tidak dihapus. Padahal lowongan pekerjaan
sejenis memberikan janji penghasilan besar tanpa effort berlebih tadi, sangat
patut dipertanyakan. Maafkan saya yang agak emosi, saya kesal. Kekesalan saya
receh sekali ya, hahaha.
Atau semua prasangka saya salah? Entah, pendapat saya tidak
memiliki kebenaran mutlak, hahaha. Benar menurut saya, bisa jadi salah bagi
mereka.
Komentar
Posting Komentar