Percayalah
Aku tau kapan aku harus berhenti
Tapi untuk saat ini tidak kau ataupun mereka yang bisa hentikan aku
Ini sudah terlalu jauh
Bagaimana mungkin kau minta aku untuk menyerah
Jangan menatapku begitu
Aku terlalu dewasa untuk kau khawatirkan
Percayalah
Apa kau tadi bilang aku akan hancur lagi seperti dulu sambil berurai air mata?
Mungkin kau benar, tapi sedikit
Aku mungkin akan sedih, ah sekarangpun sudah mulai sedih
Iya, tapi tak perlu kau bahas tentang bantalku yang basah karena cengengku
Atau mataku yang bengkak karena tangisku di malam buta
Itu dulu aku dengannya dan sikap cengengku
Dan kau tau sekarang?
Ini adalah aku dengannya dan sikap dewasaku
Kau masih belum percaya
Kau membuatku sedih dengan sikapmu
Kau bilang aku akan terluka jika aku tak berhenti sekarang?
Hei aku sudah terluka sebelumnya
Tak apa kutambah sedikit lagi
Jangan berteriak padaku seolah-olah kau yang paling tau
Kau tidak tau
Sama, dan aku pun juga tak tau
Oleh karena itulah biarkan aku mencari tau
Tak apa jika aku jatuh
Tak apa jika aku menangis
Tak apa jika aku terluka
Tak apa jika aku kau bilang bodoh
Setidaknya dengan terus mencoba aku akan tau
Itu saja
Komentar
Posting Komentar