ILEN LAUTNER

Lagi baca buku sons of the sun: onew, key, taemin of Shinee in Barcelona. Lebih tepat ngeliatin gambar gambarnya sih ketimbang baca, soalnya bukunya full color banget. Buku ini sendiri bercerita tentang perjalanan onew, key dan taemin yang merupakan anggota boyband shinee ke barcelona. Pertama kali ngeliat buku ini di rak perpus seneng banget, soalnya gambar gambar yang disajikan luar biasa. Sudut pandang pengambilan photo photonya pun keren. Juga pakaian yang dipakai ketiga cowok ini so fashionable. Buku ini juga bisa digunakan sebagai buku panduan ke barcelona, soalnya di buku ini dijelaskan tempat tempat menarik yang ada disana. Tak lupa wisata kulinernya, bikin ngiler. So, bagi kamu kamu yang ngefans sama boyband shinee, kamu harus baca buku ini, soalnya lewat buku ini kamu bisa puas ngeliat wajah wajah cute mereka. Bagi yang suka photography, buku ini juga bisa dijadiian inspirasi. Juga bagi yang merencanakan perjalanan ke barcelona, wajib deh baca buku ini,soalnya buku ini len...

a, " aku kalo belamak biasanya bukah ke pipi, makanya tembem" b, "kalo aku biasanya bukahnya ke tangan wan paha" menambahi c, "mun aku, belamak bukahnya ke mana mana, iya ke pipi, tangan, berataan, supaya adil, kadada nang behirian" :) Ada ada ja. tuh percakapan dari temen ane waktu kuliah dulu, kalo keinget itu pasti ane ketawa. Percakapannya ringan tapi punya kesan tersendiri menurut ane. Moga mereka gak marah gara gara percakapan mereka ane posting. Peace....

"Galau mulu mba statusnya!!" Ungkapnya ramah ane, ":)..." diem "Namanya juga hidup mba, Pasti masih banyak yang bisa disyukurin, ya contohnya masih diberi kesempatan nulis status di socmed" katanya ringan ane,":)..." (malu), tegurannya kena banget.

Hari kedua training, tidak banyak aktivitas yang dilakukan. Hanya tanya jawab ringan dan ngobrol, sebenarnya persentase ngobrolnya jauh lebih banyak terutama dengan sesama anggota training. Banyak positifnya sih, aku jadi  mengenal mereka lebih dekat, Selain itu juga ada perkenalan dengan pengurus kantor. Dari ngobrol ngobrol tadi ku dapat dari ke 4 anggota training lainnya, 2 baru lulus SMA, yang satu lulusan STIT, dan yang satunya lagi aku kurang tau karena dia tidak terlalu banyak bercerita. Belum tau kapan penempatannya nanti, yang penting banyak banyak belajar aja dan bertanya pada senior. Berharap ke depannya lebih baik lagi....

Dia yang berwibawa. Dengan S3 yang disandang nya tak membuat kesombongan tampil di wajahnya, tak ada kepala yang mendongkak. Senyum dan sapa senyum selalu menyertai. A h, dia tak seperti orang orang bertitel hebat lainnya. Kata sayang juga selalu ditambahkannya dalam setiap kalimatnya, tak ada yang tak suka jika dipanggil dengan seakrab itu. Humor selalu dia sematkan baik dalam perbincangan santai maupun dalam forum formal. Logat maduranya kental, suaranya khas, jika orang mendengar suaranya, ah pastilah dia yang berwibawa. "Syuting di alam sebelah" dia pula yang selalu katakan. Aku memang tak mengenalnya dengan baik, hanya sempat diajarnya satu semester, hanya sekedar sapa sepintas lalu pula, semua itu cukup menorehkan rasa sungkanku padanya . Dia sosok yang membuktikan, untuk menjadi orang yang hebat, dihormati, dan berwibawa dapat dimulai dengan senyum keramahan dan tidak sombong. Dan dia yang berwibawa adalah orang yang luar biasa.

Hari pertama training, Alhamdulillah lancar. Ternyata tidak sehoror yang dipikirkan, bahkan cenderung santai . Peserta trainingnya sendiri hanya terdiri dari 5 orang saja dan semuanya perempuan. Yang cukup menyenangkan selain dapat teman juga pemateri trainingnya juga sangat ramah dan bersahabat. Tadinya berpikir trainingnya akan memakan waktu seharian penuh, tapi tadi hanya 1 setengah jam saja. Pengalaman training pertama yang luar biasa, banyak pengetahuan yang aku dapatkan. Semoga ke depannya lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Amin...

"Yang biasa atau yang bagus?" tanya penjual saat aku ingin membeli saos tomat di toko sembako itu yang tak jauh dari rumahku. Mungkin beda merek pikirku saat penjual tersebut bertanya demikian. "liat dua duanya ka" kataku dan penjual tersebut ternyata memperlihatkan saos tomat yang mereknya sama. "Yang biasa 3 ribu, yang bagus 5 ribu" tambahnya Aku cengo, bingung, baru nemu yang kayak beginian. Kok bisa dua barang yang mereknya dan beratnya sama harganya bisa berbeda hampir separuh. kemungkinan yang paling mendekati ku kira salah satu saos tersebut sudah kadaluarsa. Dan kenapa barang tersebut masih ditawarkan ke pembeli mas?

Saat ku tanya apakah dia mengajukan beasiswa atau tidak jawabnya "tidak" "kenapa? bukannya IPmu tinggi?"  tanyaku "Tempatnya jauh, lagia n prosesnya ribet, mesti urus ini urus itu, terus nggak pasti masuk juga" kilahnya "oh..." memang sih untuk menerima beasiswa rada ribet, banyak yang mesti diurus, belum lagi tempatnya lumayan jauh, tapi memang begitu kan prosedurnya. Gak ada yang mudah dalam mendapatkan sesuatu, juga kadang kegagalan sering menghampiri pada percobaan pertama. Atmosfir pesimis percakapan di atas mengatakan gagal sebelum mencoba.

Wow, ada yang meminta adanya sertifikasi ustadz. Walau cerita lama, tapi tetap saja masih takjub. Bayangkan kalo a d a ustadz yang mau ceramah diminta untuk melengkapi berkas dulu, tidak penting apakah isi ceramahnya mampu membuat umat lebih baik, namun jika anda tidak punya serti fi kasi tersebut, maka anda bukan ustadz. Hahaha,,,,funny.

Laskar pemburu layang layang Berlari di antara keramaian lalu lalang kendaraan Kepalanya mendongkak Menatap tajam si layang layang putus buruannya Larinya kencang tak terbendung Tak dipedulikannya kanan kirinya Bersaing dengan pemburu layang layang lainnya adalah motivasinya Ah, dua ribu rupiah harga sebuah layang rupanya sebanding dengan kakinya yang bisa saja tertusuk paku saat mengejar layang layang atau terjerembab tak dipedulikannya omelan orang orang yang rumahnya dia panjat saat si layang layang putus jatuh dengan manisnya di atap rumah ah, laskar pemburu layang layang pastikan saat kau besar nanti kejar mimpimu seperti kau mengejar layang layang mata yang berkilat kilat Semangat yang membara turut serta dalam menggapai mimpimu ah, laskar pemburu layang layang Pastikan kau mengejar mimpimu