Aku sudah sering melakukan pembelian barang secara online seperti buku dan sepatu. Namun ternyata tak membuatku luput dari penipuan. Beberapa waktu lalu aku membeli baju di sebuah situs jual beli online karena tergiur dengan gambar yang bagus dan harga yang ditawarkan, tidak tanggung-tanggung, aku langsung membeli 5 pieces, yup aku khilaf. Membaca review dari pembeli sebelumnya mengatakan barangnya cukup bagus, atas dasar itulah aku berani memesan banyak. Kainnya sendiri di keterangan baju tersebut terbuat dari katun paris, dan kacaunya aku tidak tahu bagaimana jenis kain itu.
Setelah melakukan pemesanan beserta transfer, seminggu kemudian paketku datang. Aku exited sambil membuka paket tersebut, dan jeng jeng jeng, great aku kecewa berat. Barang tidak sesuai dengan gambar di toko tersebut, kainnya sangat tipis, jahitannya juga tidak rapi. Mantap, lima baju dan kualitasnya sama, mengecewakan. Ok mungkin kembali pada perumpamaan, ada harga ada rupa, tapi memajang barang yang tidak sesuai dengan yang dikirim menurutku itu salah satu bentuk penipuan. Seharusnya pemilik toko tersebut memajang photo barang yang sebenarnya, bukannya nyomot photo dari internet kemudian membuatnya ulang dengan kualitas kain yang jelek. Sebenarnya ada pilihan complain dalam situs jual beli itu, tapi aku keburu males. Biar aja deh, di ikhlasin aja, jadi pelajaran bagi diri sendiri lain kali kalau mau beli baju sebaiknya langsung di tokonya langsung biar tahu jenis kain dan kualitasnya. Be smart buyer ☺.
Kupandangi photonya, kujadikan wallpaper di handphoneku. Kupandangi dengan lekat wajah mungilnya. Aku masih ingat bagaimana mencium dan memeluk tubuhnya untuk yang pertama dan terakhir. Aku masih ingin memeluknya, ingin memperlihatkan rumah baru kami, ingin menyusuinya, ingin mendekapnya di dadaku, ingin menunjukkan cahaya matahari, ingin memperlihatkan pohon-pohon, aku ingin menunjukkan semuanya, tapi sudah tidak bisa. Aku kehilangan, ada yang terasa kosong. Aku tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, aku harus ikhlas, waktu mungkin akan menyembuhkan, tapi dadaku terasa sakit setiap memandangi photo-photonya, mendengar bunyi alat-alat yang terpasang di badannya membuatku merasa sakit, bagaimana anakku yang merasakannya langsung. Andai waktu bisa diulang, andai... Aku ingin memperbaiki semuanya, supaya anakku tidak terlahir prematur, supaya dia lahir dengan sehat, supaya dia bisa kubawa pulang langsung ketika lahir layaknya ibu-ibu yang lain. Supaya aku bisa pulang mengengd...
Komentar
Posting Komentar