Setelah sekian lama serta perjuangannya yang tak mudah, akhirnya ane.... bisa make eyeliner cair, yayyyy🙅 (what?). Lebay ya ane, tapi serius lo dari dulu ane gak bisa make eyeliner cair, pensil mulu dan hasilnya gak tegas di mata, dan kemarin ane nyoba beli eyeliner merek la tulipe dan sekali coba langsung bisa , yayy hebat kan 😄. Itu juga pas ngeliat mata Azrina cantik bingit pake eyeliner, lah masa ane gak bisa. Dulu pernah beli dan rada trauma karena hasilnya jelek, mungkin karena kuasnya gak bagus, setelah itu 2 tahunan absen nyoba padahal iri mampus ngeliat temen-temen pada cantik makenya dan sekarang ane nyoba lagi, hasilnya mata ane jadi cantik😄. Tapi eyeliner yang ane pake gak waterproof padahal tulisannya waterproof, penipuan nih😣, masa kena air langsung hilang. Entar mau nyoba yang merk wardah deh, reviewnya bagus. Kedip-kedip mata dulu mamerin mata bereyeliner cantik😄.
Oh ya ini penampakan eyeliner la tulipe, kuasnya kecil dan lembut, jadi mudah diaplikasikan.
Kupandangi photonya, kujadikan wallpaper di handphoneku. Kupandangi dengan lekat wajah mungilnya. Aku masih ingat bagaimana mencium dan memeluk tubuhnya untuk yang pertama dan terakhir. Aku masih ingin memeluknya, ingin memperlihatkan rumah baru kami, ingin menyusuinya, ingin mendekapnya di dadaku, ingin menunjukkan cahaya matahari, ingin memperlihatkan pohon-pohon, aku ingin menunjukkan semuanya, tapi sudah tidak bisa. Aku kehilangan, ada yang terasa kosong. Aku tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, aku harus ikhlas, waktu mungkin akan menyembuhkan, tapi dadaku terasa sakit setiap memandangi photo-photonya, mendengar bunyi alat-alat yang terpasang di badannya membuatku merasa sakit, bagaimana anakku yang merasakannya langsung. Andai waktu bisa diulang, andai... Aku ingin memperbaiki semuanya, supaya anakku tidak terlahir prematur, supaya dia lahir dengan sehat, supaya dia bisa kubawa pulang langsung ketika lahir layaknya ibu-ibu yang lain. Supaya aku bisa pulang mengengd...
Komentar
Posting Komentar