Rasa iri itu kadang muncul menggelayuti
Lelah sebenarnya dengan rasa itu
Menguras tenaga dan waktu
Pikiran ini sulit teralih dari rasa tak puas dengan keadaan
Bangun pagi dengan syukur yang menggunung
Siang hari dengan keluhan hal-hal yang tak bisa dicapai jika
dibandingkan dengan orang lain
Tanyaku padanya
‘Itu normal’
‘Namun jangan sampai itu mengambil alih harimu seharian’
Tentu itu juga banyak ketemui di artikel-artikel yang kubaca
setiap hari
Kau tahu?
Praktiknya jauh lebih susah dari itu
Besoknya lagi aku menemui rasa syukur itu sembari tersenyum
pada hari
Dan lagi aku menemui diriku yang merutuk untuk aku yang
masih stag dengan keadaan
Dan itu terulang dan terulang lagi
Aku seperti melakukan kesalahan yang sama setiap hari
Mereka bilang ‘syukuri saja apa yang ada’!
Ah, tak sekira aku sudah mencobanya berapa kali dalam sehari
atau puluhan
Aku hanya berharap pada jawaban
Ada ada dengan ini?
Ada apa dengan perasaan ini?
Komentar
Posting Komentar