Dulunya aku adalah pecinta drama
korea dan hal-hal yang berhubungan dengan korea. Saking sukanya sampai-sampai
aku rela begadang hingga subuh hanya gara-gara menonton drama korea yang
panjang episodnya bisa sampai 20an itu. Ini tidak sehat, memang bisa ditonton
tanpa harus begadang, namun rasa penasaran kadang mengelayuti sebelum
menuntaskan drama tersebut. Awal kesukaanku sendiri terhadap drama korea
dimulai sejak tahun 2006 saat drama full house sedang booming dan disiarkan di
salah satu tv swasta. Sejak itu aku mulai sering berburu drama korea lain dari
teman-teman yang memilikinya. Puncaknya pas kuliah saat semester akhir, aku
semakin rajin meminta file-file drama tersebut karena mata kuliah yang ku ambil
hanya skripsi, otomatis aku jadi lebih banyak punya waktu luang untuk menonton.
Kegandrunganku terhadap drama korea berimbas pada badanku yang jadi cepat
mengantuk saat siang hari karena jam tidurku ku pangkas untuk menonton drama.
Aku juga jadi cepat lelah, namun hal itu tidak mempengaruhiku untuk berhenti
menontonnya.
Hingga aku bekerja sekitar awal
tahun 2014an, di tengah-tengah jadwal bekerjaku yang tidak tentu karena
berdasarkan sift, aku mulai mengurangi kebiasaanku tersebut. Bukan apa-apa, aku
takut imbasnya aku akan mengantuk di tempat kerja. Sebenarnya alasannya bukan
itu saja, jalan cerita yang cenderung berbelit-belit dan temanya yang monoton
membuatku menyadari jika hampir semua drama korea mempunyai formula yang sama,
ya, seputar cinta klise, yang mulai tidak sesuai dengan umurku sekarang walau
beberapa juga cukup bagus seperti reply 1997, yang merupakan drama korea
kesukaanku. Ini bukan penghakiman, ini hanya soal pendapatku yang berubah. Lama-lama
aku mulai terbiasa untuk tidak menonton, bahkan banyak file drama yang sampai
saat ini belum ku tonton.
Aku tidak menutup sama sekali
aksesku untuk menonton hal-hal yang berhubungan dengan korea, terbatas hanya
pada dramanya semata, tapi mungkin jika aku menemukan drama yang bagus aku akan
kembali pada kebiasaanku tersebut sejenak J.
Sedangkan film korea, berita tentang actor dan actrisnya, dan lagu-lagunya
masih cukup ku gandrungi walau tak seheboh dulu. Lagian aku merupakan penyuka
film, yang menurutku intensitas waktunya jauh lebih singkat dengan jalan cerita
yang jauh lebih padat.
Ini hanya soal pendapat ya, tak
masalah dengan orang yang menyukai drama korea dan banyak menghabiskan waktunya
di depan laptop sambil menikmati drama korea, karena aku juga pernah menjadi
bagian dari itu dan aku menyukainya. Kembali ke diri masing-masing sih. Ini
sekelumit ceritaku tentang kesukaanku pada drama korea, bagaimana denganmu?
Komentar
Posting Komentar