Membaca itu penting. Dengan membaca kita dapat memperoleh berbagai informasi. Sekarang ini membaca tidak hanya dapat dilakukan dengan media buku namaun juga dengan gatget. Aku mencoba meneliti bacaanku dari dulu hingga sekarang. Saat aku SMP aku sangat senang dengan bacaan yang bertemakan detektif dan sejarah kerajaan, seperti trio detektif, lima sekawan dan lain-lain. Saat SMA hingga kuliah aku menyenangi bahan bacaan yang bertemakan cinta seperti novel dan teenlit. Namun semenjak semester 7, aku mulai mengurangi bacaan yang seperti itu, entahlah diumurku yang sekarang, bacaan seperti teenlit yang kebanyakan mangangkat masalah cinta mulai kurang relevan dengan kehidupan nyata. Sekarang ini aku lebih menggandrungi bacaan seperti personal literatur, humor, dan biografi. Hal ini membuktikan bahwa tidak hidup orang saja yang mengalami proses dan perubahan, namun bahan bacaannya pun juga ikut berubah. Apapun bahan bacaan yang kita gemari, membaca tetaplah hal yang sangat penting, terlepas dari pemilihan buku yang yang sifatnya negatif. Kita sebagai pembaca dan penikmat bacaan haruslah jeli dalam memilih buku yang benar-benar bermanfaat bagi kita.
Kupandangi photonya, kujadikan wallpaper di handphoneku. Kupandangi dengan lekat wajah mungilnya. Aku masih ingat bagaimana mencium dan memeluk tubuhnya untuk yang pertama dan terakhir. Aku masih ingin memeluknya, ingin memperlihatkan rumah baru kami, ingin menyusuinya, ingin mendekapnya di dadaku, ingin menunjukkan cahaya matahari, ingin memperlihatkan pohon-pohon, aku ingin menunjukkan semuanya, tapi sudah tidak bisa. Aku kehilangan, ada yang terasa kosong. Aku tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, aku harus ikhlas, waktu mungkin akan menyembuhkan, tapi dadaku terasa sakit setiap memandangi photo-photonya, mendengar bunyi alat-alat yang terpasang di badannya membuatku merasa sakit, bagaimana anakku yang merasakannya langsung. Andai waktu bisa diulang, andai... Aku ingin memperbaiki semuanya, supaya anakku tidak terlahir prematur, supaya dia lahir dengan sehat, supaya dia bisa kubawa pulang langsung ketika lahir layaknya ibu-ibu yang lain. Supaya aku bisa pulang mengengd...
Komentar
Posting Komentar