Langsung ke konten utama

Menanam Bunga

Sejak pertengahan tahun 2020 kemarin saya mulai menanam bunga di belakang rumah, awalnya hanya ikut-ikutan kakak saya sekitar 5 pot bunga, eh ternyata sekarang berkembang menjadi ratusan pot dengan bermacam jenis bunga. Sebelumnya saya tidak tertarik menanam bunga karena perawatannya yang cukup ribet, mungkin karena pengaruh memang pertengahan 2020 kemarin sedang covid dan sedang ramai-ramainya orang menanam bunga sehingga saya pun jadi ikut tren. Sampai sekarang mungkin saya sudah mengeluarkan uang hampir 1 juta untuk membeli pot, tanah dan bunga. Tidak terasa memang, ternyata hampir sejuta, karena saya beli potnya nyicil sedikit demi sedikit, ternyata kalau ditotal jadi lumayan banyak.  

Bunga yang saya tanam dari jenis aglonema, caladium, calathea, miama, krokot dan jenis lain yang saya kurang tau namanya. Jenis bunga yang saya tanampun bukan jenis yang mahal hingga ratusan ribu per pohon, saya hanya menanam jenis tanaman yang umum saja dan harganya dari ribuan rupiah sampai puluhan ribu saja. Ingin punya tanaman yang cantik dan mahal, tapi sayang uangnya. Dengan memiliki  tanaman bunga yang adapun, saya sudah sangat senang.

Sebagian tanaman bunga saya dapatkan, diberi dari keluarga, tetangga, mengajak (memaksa :D) teman kos saya untuk ikut berburu bunga dan juga beli secara online. Ya, saya sesuka itu dengan bunga hingga membelinya melalui e-commerce. Bunga yang saya beli rata-rata dari pulau jawa, sehingga cukup lama di perjalanan sekitar 5 harian. Beberapa tanaman layu dan daunnya rontok, untungnya tidak mati ketika ditanam karena pengemasannya cukup bagus. Saya memilih membeli bunga dari pulau jawa karena harganya yang lumayan murah dibandingkan jika membelinya dari wilayah Kalimantan Selatan, dan juga pilihan bunganyapun tidak banyak di e-commerce jika dari Kalsel.

Saya tidak menyangka, punya hobby menanam bunga adalah sebuah hobby yang sangat menyenangkan, mulai dari menanam, merawat, memindah bunga ke pot dan melihat bunga saya punya anakan. Pagi, siang, malam, saya sering menghabiskan waktu saya di antara bunga-bunga saya, bahkan saya sering memantengi bunga saya kalau-kalau ada tunas bunga yang baru  tumbuh, ya saya selebay itu, hahaha. Oh ya, ini adalah beberapa koleksi bunga saya, hanya bunga-bunga biasa, namun saya senang memilikinya.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Bara 4

Kupandangi photonya, kujadikan wallpaper di handphoneku. Kupandangi dengan lekat wajah mungilnya. Aku masih ingat bagaimana mencium dan memeluk tubuhnya untuk yang pertama dan terakhir. Aku masih ingin memeluknya, ingin memperlihatkan rumah baru kami, ingin menyusuinya, ingin mendekapnya di dadaku, ingin menunjukkan cahaya matahari, ingin memperlihatkan pohon-pohon, aku ingin menunjukkan semuanya, tapi sudah tidak bisa. Aku kehilangan, ada yang terasa kosong. Aku tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, aku harus ikhlas, waktu mungkin akan menyembuhkan, tapi dadaku terasa sakit setiap memandangi photo-photonya, mendengar bunyi alat-alat yang terpasang di badannya membuatku merasa sakit, bagaimana anakku yang merasakannya langsung.  Andai waktu bisa diulang, andai...  Aku ingin memperbaiki semuanya, supaya anakku tidak terlahir prematur, supaya dia lahir dengan sehat, supaya dia bisa kubawa pulang langsung ketika lahir layaknya ibu-ibu yang lain. Supaya aku bisa pulang mengengd...

Tentang Bara 2

Rabu, 11 September 2024. Anakku Muhammad Albara Said yang lahir Senin tanggal 26 Agustus 2024, berumur 17 hari, hari ini memilih pergi. Bayi kecilku, yang 17 hari harus memakai oksigen, yang hanya bisa kupegang tangannya di dalam inkubator, dan baru bisa kugendong ketika nafasnya sudah hilang.  Yang minum ASIku dan formula langsung ke lambungnya, yang dadanya kembang kempis karena sulit bernafas, yang harus pakai topi yang sama selama 17 hari, yang beratnya hanya 1,2 Kg, yang harus disinar karena kulitnya sempat kuning, yang hidungnya mancung, yang wajahnya ganteng dan imut sekali, yang tangannya kecil dan kiyut, yang kaki kecilnya suka menendang. Baru kemarinnya mama tukar boneka ikan punya tente lala dengan boneka abe, boneka yang menemani dede selama di perut mama. Bayi kecilku, sekarang gak sakit lagi. Sekarang sudah bisa lari kencang sesuka dede di surga, bisa bernafas sekuat dede tanpa bantuan oksigen, bisa minum apapun yang dede suka. Bayi kecilku sekarang tulang...

Tentang Bara 3

Photo ketika mama pertama kali tes pack di pertengahan Februari.  Photo ketika test pack kedua setelah test pack pertama, karena mama ingin memastikan kalau mama benar-benar hamil dede.  4 Maret 2024, Photo ketika dede usg di bidan, di situ dede sudah ada kantong hamilnya 17 April 2024, photo mama lagi hamil dede, dede umur 10 minggu, mama sering muntah kalo makan, bb mama turun 2 kilo.  21 April 2024, photo ketika usg dede di dr. Iskandar.  14 Mei 2024, dede sudah 4 bulan di peyut mama.  20 Mei 2024, mama ditemenin Abah dede untuk cek lab di puskes.  12 Juni 2024, dede 22 minggu.  20 Juni 2024, dede 23 minggu.  29 Juni 2024, dede 25 Minggu.  7 Juli 2024, dede 26 minggu.  Photo mama di hotel, mama dede cantik banget kan? ☺ 23 Juli 2024, dede 28 minggu.  7 Agustus 2024, dede 30 mi...