Ma, anakmu kini sudah dewasa
Apa waktu berjalan dengan cepat ma?
Dewasa, satu kata yang dulu sempat sangat kuinginkan saat kecilku
Orang dewasa tampak hebat Ma
Tampak luar biasa dengan kebebasan mereka
Tampak menyenangkan dengan barang-barang yang mereka miliki
Ma, Dewasa tak sepenuhnya menyenangkan ternyata
Dewasa artinya punya tanggung jawab
Dewasa artinya setiap langkahku punya akibat ke depannya
Dewasa artinya aku tak bisa melakukan apa pun seenaknya layaknya kecilku
Ma, entah....
ini tak begitu menyenangkan
Apa Mama juga merasakan hal yang seperti ini?
Ada mudahku, namun juga ada sulitku
Sulitku rasanya tak beranjak menjauh dengan cepat
tak seperti PR sekolah
Jika aku lupa atau salah
Aku hanya akan dihukum atau mendapat nilai jelek
Setelah itu semuanya baik-baik saja
Namun dewasaku tak sesederhana itu rupanya
Ma, aku ingin sekali bercerita sulitku
Tapi dewasamu juga punya sulitmu
Ah, jahat jika aku bercerita
Ma, anakmu kini sudah dewasa
Ada mudahku ada sulitku
Tapi kata mereka sulitku akan mengajarkanku banyak hal
Ma, untuk saat ini biar ku tanggung sendiri sulitku
Bahuku masih cukup kuat
Jika nanti tak tertanggungkan
Ah, bukankah Allah akan memberikan kesulitan pada hambanya sesuai dengan kemampuannya?
Jika nanti tak tertanggungkan?
Aku akan baik-baik saja Ma, semua orang dewasa melewatinya
Ma, anakmu kini sudah dewasa
Dan aku baik-baik saja ☺
Kupandangi photonya, kujadikan wallpaper di handphoneku. Kupandangi dengan lekat wajah mungilnya. Aku masih ingat bagaimana mencium dan memeluk tubuhnya untuk yang pertama dan terakhir. Aku masih ingin memeluknya, ingin memperlihatkan rumah baru kami, ingin menyusuinya, ingin mendekapnya di dadaku, ingin menunjukkan cahaya matahari, ingin memperlihatkan pohon-pohon, aku ingin menunjukkan semuanya, tapi sudah tidak bisa. Aku kehilangan, ada yang terasa kosong. Aku tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, aku harus ikhlas, waktu mungkin akan menyembuhkan, tapi dadaku terasa sakit setiap memandangi photo-photonya, mendengar bunyi alat-alat yang terpasang di badannya membuatku merasa sakit, bagaimana anakku yang merasakannya langsung. Andai waktu bisa diulang, andai... Aku ingin memperbaiki semuanya, supaya anakku tidak terlahir prematur, supaya dia lahir dengan sehat, supaya dia bisa kubawa pulang langsung ketika lahir layaknya ibu-ibu yang lain. Supaya aku bisa pulang mengengd...
Komentar
Posting Komentar