Syedihhh, diphpin custumer😢. Jadi kan aku baru mulai jualan online lagi, media promosiku masih terbatas bm, wa sama fb. Lumayan sih yang order, yang phpin juga banyak😄. Biasanya cust (custumer) nanya-nanya produk jualanku kan, its ok, wajarlah, aku juga pasti nanya-nanya sebelum beli barang. Si cust nanya panjang bingit, pas dia chat, aku balasnya cepet, pas kubalas, dianya balasnya lama😢. Sering chat balasanku cuma diread doang. Ada yang tiap aku upload photo nanyain harga sama warna, tapi pas sudah dibalas dan blabla, dianya cuek. Haduhh, ya gimana ya, bagusnya sih kalo habis nanya ya bilang kalo nanti aja order atau mau liat-liat sama nanya harga dulu. Kalo kayak gitu kan jelas, si seller gak nungguin chat si cust buat beli. Istilahnya etika mungkin ya dalam jual beli.
Kayaknya setiap seller pasti ngalamin yang kayak gini ya, custumer kan beda-beda karakternya. Kakakku malah dapat cust yang bikin aku mau nyumpah-nyumpah, masa habis order, dianya sengaja hapus komentar ordernya di fb, trus pas dichat kalo barangnya datang di fb, si custnya gak balas-balas, padahal status fbnya aktif, ancurr. Alhamdulillah ada temennya kakakku yang tertarik buat beli. Kubilangin ke kakakku buat blacklist tuh orang. Yang kayak gini nih yang ngerugiin seller. Duh kok akunya emosi ya😄, gimana ya, jangan jadi cust yang gak bertanggung jawab ya, be smart buyer cinn😊.
Oh ya, Mesti punya banyakin stok sabar nih😄. Akunya juga kayaknya harus memberi keterangan yang lengkap di photo barang yang kujual, biar bisa menyeleksi otomatis cust yang serius beli, gak cuma nanya-nanya terus kaburr, kan kitanya syedihhh😢😄.
Ini curhatan si seller online shop pemula, semoga saja usaha kecil-kecilanku lancar, berkah, dan orderannya banyak, aminnn😊.
Oh ya aku jual tas miniso, zara, sama skincare Ms Glow ya sayy, bisa dicek fbku Sri Herlini dan WA 085822482883😊.
Kupandangi photonya, kujadikan wallpaper di handphoneku. Kupandangi dengan lekat wajah mungilnya. Aku masih ingat bagaimana mencium dan memeluk tubuhnya untuk yang pertama dan terakhir. Aku masih ingin memeluknya, ingin memperlihatkan rumah baru kami, ingin menyusuinya, ingin mendekapnya di dadaku, ingin menunjukkan cahaya matahari, ingin memperlihatkan pohon-pohon, aku ingin menunjukkan semuanya, tapi sudah tidak bisa. Aku kehilangan, ada yang terasa kosong. Aku tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, aku harus ikhlas, waktu mungkin akan menyembuhkan, tapi dadaku terasa sakit setiap memandangi photo-photonya, mendengar bunyi alat-alat yang terpasang di badannya membuatku merasa sakit, bagaimana anakku yang merasakannya langsung. Andai waktu bisa diulang, andai... Aku ingin memperbaiki semuanya, supaya anakku tidak terlahir prematur, supaya dia lahir dengan sehat, supaya dia bisa kubawa pulang langsung ketika lahir layaknya ibu-ibu yang lain. Supaya aku bisa pulang mengengd...
Komentar
Posting Komentar