Tawa itu bukan milik mereka lagi Canda itu bukan milik mereka lagi Pun wajah manis Pun kemesraaan yang mereka umbar yang kadang membuatku yang meliatnya menjadi jengah Itu bukan milik mereka lagi Setelah pertengkaran hebat waktu itu Pertengkaran yang membuat semuanya berbalik Kini Hanya ada wajah masam Kini Hanya ada wajah kebencian Dulu mereka bilang itu cinta Kini semuanya menjadi amarah Amarah yang saling melukai Tidak bisakah mereka melupakan semuanya? Tidak bisakah mereka berbaikan? Jika tidak sebagai kekasih Jadilah teman Tak nyaman rasanya menjadi penonton Ketika salah satu dari mereka mulai menghancurkan orang yang dulu katanya pernah dicintainya Aku tak berhak geram Aku tak tahu dan paham sepenuhnya Sebegitu hebatkan luka yang digoreskan? Yang tadinya cinta kemudian bermusuhan Tidak bisakah saling melupakan dan memulai awal yang baru mungkin dengan yang lain Tidak dengan dendam dan amarah yang menghancurkan seperti ini? Sebagai penonton, drama yang mer...
Seseorang yang sedang belajar jadi manusia dan berbagi tulisan tentang apapun