Aku suka pakai sesuatu yang lagi tren, gak semua sih, karena gak semua yang lagi tren cocok di badan aku yang kecil😄 ini. Salah satu outfit yang lagi tren yaitu celana kulot, banyak selebgram yang make dan lucukkk😊. Kemarin sempat maju mundur buat beli, soalnya di badan aku yang kecil, make kulot kayaknya bakalan bikin badanku makin tenggelam. But pas ngeliat ada selebgram yang badannya kecilnya juga, trus make kulot, lah kok keceh gitu. Maka kukelilingilah pasar dan ketemu cinn, celana kulot plisket. Pas pertama ngeliat, aku langsung naksir soalnya bentuk kulotnya gak terlalu lebar di bagian bawah, trus panjangnya juga pas. Harganya juga cukup bersahabat sama kantong, di bawah 100 ribu😄, yayy.
Komentar kakakku, "celananya ngatung tuh". Kakakku yang satunya juga bilang gitu, tapi akunya keburu males buat keliling pasar buat nyari yang lain, udah terlanjur jatuh cinta juga sama yang ini. So, ini dia OOTDku pake celana kulot plisket yang kupadankan dengan atasan coklat lengan terompet😄, tukang photonya ade aku, dari sekian photo cuma ini yang rada lumayan dan pas gak siap, tapi lucukk juga sih😄. Dadahh...
Kupandangi photonya, kujadikan wallpaper di handphoneku. Kupandangi dengan lekat wajah mungilnya. Aku masih ingat bagaimana mencium dan memeluk tubuhnya untuk yang pertama dan terakhir. Aku masih ingin memeluknya, ingin memperlihatkan rumah baru kami, ingin menyusuinya, ingin mendekapnya di dadaku, ingin menunjukkan cahaya matahari, ingin memperlihatkan pohon-pohon, aku ingin menunjukkan semuanya, tapi sudah tidak bisa. Aku kehilangan, ada yang terasa kosong. Aku tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, aku harus ikhlas, waktu mungkin akan menyembuhkan, tapi dadaku terasa sakit setiap memandangi photo-photonya, mendengar bunyi alat-alat yang terpasang di badannya membuatku merasa sakit, bagaimana anakku yang merasakannya langsung. Andai waktu bisa diulang, andai... Aku ingin memperbaiki semuanya, supaya anakku tidak terlahir prematur, supaya dia lahir dengan sehat, supaya dia bisa kubawa pulang langsung ketika lahir layaknya ibu-ibu yang lain. Supaya aku bisa pulang mengengd...
Komentar
Posting Komentar