Gak berhenti tersenyum pas ngeliat nih photo, pengantin baru Lana sama Lia. Pas ku photo, bukannya pasang gaya "normal" ala-ala kaku kayak pengantin lainnya, ini malah gaya gokil😊, iri mampus dah😄. Pas resepsi juga gak ada jaim-jaimnya satu sama lain bahkan dengan tamu, mungkin karena pacarannya sudah lama kali ya dan cemistry mereka. But selamat ya buat Lana dan Lia, semoga jadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah, diberikan keturunan yang sholeh serta sholeha, diberikan rezeki yang berkah dan melimpah serta selalu dalam lindungan Allah SWT, amin ya rabbal alamin.
Kupandangi photonya, kujadikan wallpaper di handphoneku. Kupandangi dengan lekat wajah mungilnya. Aku masih ingat bagaimana mencium dan memeluk tubuhnya untuk yang pertama dan terakhir. Aku masih ingin memeluknya, ingin memperlihatkan rumah baru kami, ingin menyusuinya, ingin mendekapnya di dadaku, ingin menunjukkan cahaya matahari, ingin memperlihatkan pohon-pohon, aku ingin menunjukkan semuanya, tapi sudah tidak bisa. Aku kehilangan, ada yang terasa kosong. Aku tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, aku harus ikhlas, waktu mungkin akan menyembuhkan, tapi dadaku terasa sakit setiap memandangi photo-photonya, mendengar bunyi alat-alat yang terpasang di badannya membuatku merasa sakit, bagaimana anakku yang merasakannya langsung. Andai waktu bisa diulang, andai... Aku ingin memperbaiki semuanya, supaya anakku tidak terlahir prematur, supaya dia lahir dengan sehat, supaya dia bisa kubawa pulang langsung ketika lahir layaknya ibu-ibu yang lain. Supaya aku bisa pulang mengengd...
Komentar
Posting Komentar