Bukan main gatalnya tanganku untuk mengetik kalimat balasan di sebuah debat yang berasal dari status seseorang. Rasanya ingin kulontarkan bukti-bukti pendukung atas pendapat yang kusampaikan. Ya, aku dan orang tersebut berbeda pendapat tentang suatu hal. Satu dua kali balasan yang ku tuliskan di kolom komentar, bukannya mereda namun sepertinya masalahnya menjadi semakin melebar. Ya itu tadi tanganku jadi gatal akibat egoisku yang tak senang jika pendapatku disanggah dengan keras. Ku coba memikirkan jawaban atas pendapat yang dituliskannya, beberapa tulisan ku hapus kembali, mencoba menyusun kalimat yang tidak akan menimbulkan interpretasi lain dan bisa segera mengakhiri perdebatan itu. Namun beberapa pemikiran menghentikanku untuk melanjutkan perdebatan itu. Dan aku memilih berhenti. Bahan yang kami perdebatkan hanyalah persoalan kecil yang menjadi besar akibat ketidaktahananku untuk berkomentar dan ternyata si empu status tak terima dan mendebat balik mencoba mempertahankan pendapat...
Seseorang yang sedang belajar jadi manusia dan berbagi tulisan tentang apapun