Ini adalah tas pertamaku yang ku beli dengan uang sendiri. Sebelumnya aku memang punya tas sewaktu sekolah dan kuliah tapi biasanya dibelikan oleh kakakku. Tapi sekarang Alhamdulillah udah kerja dan bisa beli tas sendiri.
Tas ini sendiri mereknya cosmicgirl, dibuat oleh salah satu clothing asal indonesia. Dari segi penampilan tas ini memang gak ada yang spesial apalagi mengikuti tren, tapi aku ngeliatnya lebih ke tas ini kayaknya bisa di pake untuk formal juga bisa untuk jalan-jalan, singkatnya multi fungsi :). Tas ini ku beli saat masih bekerja di salah satu distro di kotabaru, dan koleksinya salah satunya adalah tas ini. Mungkin hampir sebulan aku naksir tas ini dan baru berani memutuskan untuk membelinya, walaupun harganya cukup memguras gajiku yang pas-pasan. Tadinya sempat ragu untuk membeli berhubung harganya tadi tapi setelah dipikir-pikir ah tentu tak apa karna niatnya tuh tas emang buat kerja juga and alhamdulillah beguna banget dan masih awet. Rasanya setelah beli tas ini ada sedikit kebanggaan, apalagi dengan uang sendiri. Dari tas ini aku belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan dan suka butuh usaha, duduk manis sambil memandang hal yang kita suka tidak akan menghasilkan apa-apa.
Kupandangi photonya, kujadikan wallpaper di handphoneku. Kupandangi dengan lekat wajah mungilnya. Aku masih ingat bagaimana mencium dan memeluk tubuhnya untuk yang pertama dan terakhir. Aku masih ingin memeluknya, ingin memperlihatkan rumah baru kami, ingin menyusuinya, ingin mendekapnya di dadaku, ingin menunjukkan cahaya matahari, ingin memperlihatkan pohon-pohon, aku ingin menunjukkan semuanya, tapi sudah tidak bisa. Aku kehilangan, ada yang terasa kosong. Aku tak ingin terlalu larut dalam kesedihan, aku harus ikhlas, waktu mungkin akan menyembuhkan, tapi dadaku terasa sakit setiap memandangi photo-photonya, mendengar bunyi alat-alat yang terpasang di badannya membuatku merasa sakit, bagaimana anakku yang merasakannya langsung. Andai waktu bisa diulang, andai... Aku ingin memperbaiki semuanya, supaya anakku tidak terlahir prematur, supaya dia lahir dengan sehat, supaya dia bisa kubawa pulang langsung ketika lahir layaknya ibu-ibu yang lain. Supaya aku bisa pulang mengengd...
Komentar
Posting Komentar