Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

MY FLANEL

Beberapa waktu yang lalu aku sempat usaha kecil-kecilan, yaitu jualan aksesoris seperti bros, gantungan hp, dan gantungan kunci dari kain flanel. Yang membeli rata-rata teman sekelasku karena promosiku sebatas kelas saja. Aku terinspiasi membuat aksesoris flanel saat sedang beselancar di dumay dan menemukan beberapa artikel cara pembuatan aksesoris ini. Aksesoris yang pertama kali aku buat yaitu bros berbentuk kupu-kupu. Aku mencoba mengikuti saran di sebuah artikel di internet. Lalu aku membeli kain flanel, lem, dan kawat. Percobaan pertama sukses walaupun mesti bongkar sana-sini dulu, pada beberapa bagian tidak rapi, namun pada percobaan selanjutnya alhamdulillah mulai ada peningkatan. Menarik dan banyak hal yang dapat ku pelajari dari membuat aksesori dari flanel. Tidak hanya belajar kreatif namun juga dapat menumbuhkan jiwa wirausaha, walaupun kecil-kecilan. Dari membuat aksesoris aku juga belajar ketelitian, kesabaran dalam membuat sesuatu. Alangkah baiknya jika hal ini dimulai d...

Sesuatu yang Berbeda

Aku baru saja menonton film 5 cm. Film yang sangat menarik dan bagus. Aku jadi terinspirasi dari film itu untuk melakukan   sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang bisa meninggalkan zona amanku. Ku pikir-pikir selama ini aktifitasku berkutat pada itu-itu saja. Tidak ada sesuatu yang wah dan luar biasa. Bukannya tidak mensyukuri apa yang sudah ada, hanya saja semua manusia butuh perubahan dan keluar dari kebiasaannya. Mungkin travelling, hiking seperti di film 5 cm. Ke tempat-tempat baru, bertemu dengan orang-orang baru. Ah, sepertinya akan sangat menyenangkan. But, i dont have patner to do it. Tertarik? So, come dan we can discuss about it.

TIPS MEMARUT KELAPA

Aku paling bete yang namanya memarut kelapa. Soalnya selain bikin tangan pegel, juga parutannya yang tajam itu sering melukai jari-jariku bahkan sampai berdarah saat memarut. Tapi sekarang tidak lagi, soalnya sudah ada solusi praktis. Solusinya bukan diparut dengan mesin kelapa yang mahal itu, tapi melainkan dengan blender. Yup, blender. Caranya mudah saja, kelapa yang sudah dibersihkan dipotong kecil-kecil hingga ukuran jari orang dewasa, lalu masukkan ke dalam blender, jangan lupa tambahkan air secukupnya. Tunggu hingga halus. Nah, kelapa parut sudah siap digunakan. Gak cape, praktis dan tangan pun mulus. Semoga informasi ini bermanfaat...