Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

PAWAI HARI KEMERDEKAAN DI KOTABARU

Pawai hari kemerdekaan pada tanggal 18 agustus 2013 di kotabaru Kalsel berlangsung meriah. Sebanyak ratusan peserta pawai beriringan memadati jalan dari jalan semayap hingga jalan pangeran hidayat. Pawai sendiri diikuti oleh ratusan peserta, baik itu dari sekolah yang terdiri atas SD, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA juga instansi pemerintah dan swasta. Terlihat para penonton sangat antusias menyaksikan pawai yang dimulai pada pukul 11.00 WITA ini karena sudah 3 tahun acara ini tidak dilaksanakan karena pada tahun sebelumnya bertepatan dengan bulan ramadhan. Para penonton memadati sepanjang trotoar, tempat lewatnya peserta pawai. Para orangtua terlihat begitu senang dan bangga melihat anaknya menjadi salah satu peserta yang berpartisipasi dalam pawai tersebut. Banyak peserta yang tersenyum saat melihat tingkah para anak-anak SD yang lucu dan polos saat pawai. Ada juga yang tertawa melihat tingkah konyol para peserta atau bersiul saat melihat para gadis-gadis cantik yang ikut serta dalam pawai...

PPL

Pada semester 6 dan 7 kemarin, aku menjalani mata kuliah PPL atau praktek pengalaman lapangan. Jadi, setiap orang akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang berbeda, baik itu SMP maupun SMA, untuk mempraktekkan pengetahuan selama belajar di STKIP Paris Barantai Kotabaru. PPL sendiri terbagi dua yaitu PPL 1 dan PPL 2. Yang membedakannya yaitu terletak pada kegiatan dan waktunya. Jika PPL 1 hanya 1 minggu dan kegiatannya hanya observasi tentang lingkungan sekolah maka PPL 2 diadakan selama satu bulan setengah dengan kegiatan mengajar. Di setiap sekolah masing-masing ditempatkan kurang lebih 12 orang mahasiswa tergantung banyaknya kelas yang ada disekolah tersebut. Aku dan 11 temanku ditempatkan di SMAN 1 Kotabaru. Selama satu bulan setengah aku mendapatkan bimbingan dan arahan dari pembimbing, tutor, guru-guru, dan kepala sekolah. Banyak hal yang aku dapatkan selama berpraktek disana terutama bagaimana cara menjadi guru yang baik, yang tidak hanya mengajar namun juga mendidik. Berikut phot...

ASAL MUASAL NAMA DESA BERANGAS

Desa berangas merupakan salah satu desa kecamatan di Kabupaten Kotabaru Kal-sel. Jaraknya ku r ang lebih 25 km dari pusat kota. Alasan kenapa desa ini disebut sebagai desa Berangas karena di daerah pegunungan Berangas banyak ditemukan pohon rangas. Untuk imbuhan be- sendiri dapat diartikan sebagai mempunyai sehingga jika digabungkan menjadi tempat yang mempunyai pohon rangas. Bentuk pohonnya sendiri dikatakan batang pohonnya tinggi, mempunyai sedikit dahan pada bagian atas, untuk daunnya sendiri mempunyai kemiripan dengan daun kopi, namun terdapat bulu-bulu halus di atas daunnya. Yang paling khas dari pohon ini, jika daunnya disentuh akan mengakibatkan gatal-gatal, entah mengadung zat apa. Itu saja, semoga bermanfaat.

MENUNGGU ITU MEMBOSANKAN

Menunggu itu membosankan. Ya, ungkapan itulah yang sering kita dengar mengenai menunggu. Banyak orang yang menganggapnya begitu, namun hal ini tidak berlaku jika kita jeli dalam memanfaatkan keadaan. Misalnya dalam sebuah acara, yang mana kita diharuskan menunggu narasumber atau orang yang bersangkutan. Dalam situasi ini, tak jarang kita akan mengeluh dengan acara yang melar dari jadwal yang telah ditetapkan, sehingga akan banyak waktu yang terbuang. Ada beberapa tips dalam menghadapi ini. Bagi yang mungkin sebelum datang ketempat acara merasa lelah dapat memanfaatkan waktu untuk bersantai sambil memperhatikan keadaan sekitar, mengobrol ringan dengan teman, bermain game di handphone, atau membuka jejaring sosial. Bagi yang ingin lebih memanfaatkan waktunya dapat mengisinya dengan membaca buku, membuat tulisan semisal cerpen, artikel, atau puisi, membaca situs berita di internet, berdiskusi dengan teman mengenai topik yang akan dibahas dalam acara, atau yang mempunyai hobby photografy b...