Salah benar jadi pahlawan kesiangan yang sok-sokan membereskan kerjaan, jelas-jelas jobdesk orang๐
. Sorry, mata saya kemarin silau sama pujian 'tolong bu lah', 'Pian tu pank'๐
, tapi ternyata usaha saya tadi gak dihargai pemirsaaaah. Kita cawwww sajooo, nikmati liburan akhir tahun, bukan tanggung jawab saya juga membereskan yang belum beres. Saya kerjain benar-benar, ternyata yang saya dapatkan adalah ketidakpedulian ketika saya ditimpa kemalangan dan diremehkan. See you.
Aku tak pernah mengira jika aku harus kehilangan bayiku, bayi yang kukandung selama 7 bulan, bayi yang baru berumur 17 hari. Ini di luar bayanganku. Yang pernah terbayang adalah, aku harus begadang menjaga bayiku, menyusuinya, bergantian dengan suami menjaga sambil aku mengerjakan yang lain, membawanya sambil berjalan kaki di pagi hari. Kehilangannya, di luar prediksiku. Allah Maha Tahu, Allah lebih tahu yang terbaik untukku dan bayiku. Mungkin aku belum siap menjadi seorang ibu, mungkin Allah ingin aku lebih giat belajar bagaimana mempersiapkan bayiku hadir ke dunia. Mungkin Allah ingin aku belajar bahwa menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah, itu harus benar-benar dipersiapkan dengan sungguh-sungguh. Mungkin Allah ingin menegurku dengan kehilangan anakku, bahwa sikapku kurang baik, mungkin aku belum bisa mengontrol emosi dengan baik, mungkin ibadahku belum baik, dan yang pasti Allah sudah menggariskannya bahwa aku belum bisa menjaga bayiku lebih lama di dunia. Aku ridho, ak...